8 Rahasia Langsing Alami

Penelitian membuktikan bahwa orang langsing tidak berpikir sama soal makanan dengan orang gemuk. Orang langsing punya relasi yang rileks dengan makanan. Mereka yang gemuk cenderung dikuasai oleh makanan. Mereka cenderung fokus pada berapa banyak atau sering makan dan melekatkan label baik atau buruk pada makanan tertentu. Hasilnya, makanan selalu ada di otak mereka. Karena itu, mari belajar dari orang langsing soal makanan. 

1. Puaskan, bukan kekenyangan perut 

Dari skala 1 - 10, orang langsing berhenti makan di angka 6 atau 7. 

Sementara sebagian besar orang berhenti di skala 8 atau 10. Mengapa? Itu karena Anda menyamakan sensasi kenyang dengan kepuasan atau merasa kurang jika berhenti duluan. Atau Anda terbiasa menghabiskan apa saja yang ada di piring, tak peduli sebenarnya Anda sudah kenyang. 

Contohlah mereka, ketika makanan sudah habis separuh, letakkan sendok dan gunakan skala 1 - 10 untuk menilai kekenyangan Anda. Lakukan lagi setelah lima suapan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran Anda selama makan. Bonusnya, acara makan Anda jadi lebih lambat. 

2. Sadarilah bahwa rasa lapar itu bukan sebuah tanda gawat darurat. 

Sebagian besar orang gemuk memandang kelaparan sebagai penyakit yang harus cepat diobati. “Jika takut kelaparan, Anda malah cenderung makan berlebihan untuk menghindarinya”. Toleransilah rasa lapar karena rasa lapar itu selalu datang dan pergi. 

Contohlah mereka, cobalah untuk menyibukkan diri sehingga waktu makan siang terlambat sejam. Atau cobalah lewatkan makan camilan siang dalam waktu satu hari. Anda bakal menemukan diri baik-baik saja. 

3. Jangan gunakan makanan untuk mengobati lara hati 

Ini bukan berarti orang langsing kebal dengan makan untuk mengobati sakit hati. Mereka hanya tahu kapan harus berhenti makan. Contohlah mereka, tambahkan kata “berhenti” di otak Anda untuk berhenti makan. Saat marah, sedih, kesepian, pilih makanan rendah kalori. Buang rasa kesal itu dengan berolahraga karena kegiatan ini bisa mengenyahkan rasa marah. Kesepian? Cari teman atau jalan-jalan ke mall. 

4. Lebih banyak buah 

Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Contohlah mereka, berikan pada diri sendiri potongan buah segar sebagai cemilan paling tidak tiga sajian sehari. 

5. Punya kebiasaan baik 

Varian jenis makanan memang baik, tetapi kalau terlalu banyak malah justru menyebabkan kita makan berlebihan. Orang langsing memiliki kebiasaan makan yang baik dan terencana. Contohlah mereka, cobalah punya pola makan konsisten setiap hari. Contohnya, pagi hari sarapan sereal, makan salad dan kentang saat makan siang, dan seterusnya. Boleh-boleh saja mengganti menu keesokan harinya dengan nasi dan ayam bakar ditambah lalapan. 

6. Punya kontrol diri 

Hal terbesar yang membuat kita jadi gemuk adalah perilaku tak terkendali. 
Contohlah mereka, saat berada di sebuah pesta, katakanlah pada diri sendiri untuk makan seperempat porsi saja, makan dessert hanya separuh saja. 

7. Senang bergerak 

Rata-rata orang yang langsing tidak malas dan senang gerak badan. 

Contohlah mereka, sebagian besar pekerja kantor menghabiskan waktu 16 hingga 20 jam sehari hanya duduk. Pakailah pedometer dan ketahuilah apakah anda sudah melangkah lebih dari 10 ribu langkah sehari. Anda harus mengkombinasikan 30 menit olahraga dengan kegiatan sehat seperti naik tangga, menyapu atau mengepel untuk membakar ekstra kalori. 

8. Tidur nyenyak 

Orang langsing tidur dua jam lebih banyak dalam seminggu. Kurangnya istirahat tidur terkait dengan rendahnya hormon penekan nafsu makan. 
Contohlah mereka, tambahan tidur dua jam seminggu berarti hanya menambah waktu tidur17 menit sehari. Artinya, ini mudah bagi orang yang sibuk. Tambahkan waktu tidur sedikit demi sedikit hingga Anda bisa tidur 8 jam sehari. 

0 komentar:

Posting Komentar